K-2 Jabar yang Lulus Sebanyak 16.262 Orang

JAKARTA – Pengumuman kelulusan tenaga honorer kategori II terus menggelinding. Setelah lima provinsi yang meliputi 47 pemerintah daerah, disusul dengan Provinsi Bali yang meliputi 10 pemda, Panselnas CPNS kembali mengumumkan kelulusan kelulusan K-II se Provinsi Jawa Barat.

Dari 26 pemda, terdiri dari Pemprov Jabar, 8 kota dan 17 kabupaten, tenaga honorer K-II, sebanyak 16.262 orang dinyatakan lulus. Jumlah itu terdiri dari 309 orang tenaga honorer kategori II dari Pemprov Jawa Barat. Sedangkan dari Kabupaten Bogor sebanyak 1.129 orang, Kabupaten Sukabumi 677 orang, Kabupaten Cianjur 1.142 orang, Kabupaten Bekasi 1.120 orang.

Sementara dari Kabupaten Karawang ada 586 orang, Kabupaten Purwakarta 376 orang, Kabupaten Subang sejumlah 1.619 orang, Kabupaten Bandung 1.013 orang, Kabupaten Sumedang 970 orang, Kabupaten Garut 1.285 orang, Kabupaten Tasikmalaya ada 535 orang, Kabupaten Ciamis 613 orang, Kabupaten Cirebon sebanyak 424 orang. Kabupaten Kuningan 527 orang, Kabupaten Indramayu 201 orang, Kabupaten Majalengka 513 orang, dan Kabupaten Bandung Barat 539 orang.

Selain Kabupaten, tenaga honorer kategori II yang dinyatakan lulus dari Kota Bandung sebanyak 813 orang, Kota Bogor 257 orang, Kota Sukabumi 126 orang dari, Kota Cirebon 116 orang, Kota Bekasi 838 orang dari, Kota Depok 250 orang dari, Kota Cimahi 71 orang dari, dan 213 orang dari Kota Tasikmalaya.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman mengatakan, dengan diumumkannya kelulusan honorer K2 Jabar, maka sampai Selasa petang ini Panselnas telah mengumumkan 16 kementerian/lembaga, dan 10 provinsi. Kesepuluh provinsi itu adalah Jawa Tengah, DIY, DKI Jakarta, Babel, Bengkulu, Kalsel, Kepri, Gorontalo, Bali, dan Jawa Barat. (bby/HUMAS MENPANRB)

Sumber: menpan

Kamis, 13 Februari 2014

Perkembangan musik reggae di indonesia

Perkembangan musik Reggae Indonesia bisa dikatakan dalam kondisi di atas angin. Hampir tiga hingga empat even dapat terselenggara dalam setiap minggunya dan puluhan ribu pemuda pemudi di Indonesia ikut berpartisipasi dalam setiap evennya. Bisa dikatakan musik Reggae merupakan musik yang paling digandrungi oleh pemuda pemudi Indonesia di era ini dibandingkan genre musik lainnya.

Namun situasi serta kondisi seperti ini juga akan memaksa para penyelenggara musik, sponsor, komunitas serta musisi Reggae Indonesia untuk dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman dalam mewujudkan karya-karya terbaiknya dan bukan hanya sekedar atau berhenti pada titik memetik dan menikmati hasilnya saja. Akan tetapi tetap bertahan pada garis perjuangan Reggae itu sendiri dan  jangan sampai pihak-pihak tertentu memanfaatkan situasi ini ataupun melemahkan perjuangan Reggae tersebut.
Berbagai perjuangan tersebut-pun akan menemui fase di mana akan terjadi  feedback dari masyarakat secara umum terhadap perkembangan Reggae Indonesia tersebut. Para generasi muda Reggae Indonesia sudah seharusnya kritis dalam memilih dan memilah dalam mengamil keputusan, apa yang seharusnya mereka lakukan bila menemui situasi ataupun kondisi yang kritis seperti yang sedan terjadi pada bangsa ini saat ini.
Nafas Reggae yang sarat akan lirik-lirik yang berisi tentang perjuangan dan pembebasan kaum yang lemah dari penindasan para penguasa-pun sudah seharusnya menjadi darah daging rakyat Reggae Indonesia juga para musisi yang kini dianggap rakyat Reggae Indonesia telah populer.
Para musisi Reggae Indonesia yang menanam hingga tumbuh dan berkembang sejak era 1960an hingga 1980an dan tetap eksis hingga saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa merekalah yang telah membuka gerbang awal Reggae Indonesia di belantika musik Indonesia. Dengan tetap menjaga kualitas dari karya-karya mereka, menandakan bahwa kualitas musisi Reggae Indonesia sebagai pribadi dan karya mereka memang merupakan hal yang utama untuk diperhitungkan dalam perkembagan Reggae di ndonesia. Dan ini yang membuat Reggae Indonesia digandrungi oleh para pecintanya.
Begitu kayanya musik yang telah terlahir di Tanah Ibu Pertiwi ini, yang bisa menjadi sumber mata air dalam mengeksplorasi Reggae dapat membawa seni dan budaya dari wilaah Barat ke Tengah lalu ke Timur dari Indonesia menjadi bagian dari semakin eratnya pertalian pesaudaraan pemuda pemudi Indonesia.
Seperti berbagai musik yang dapat kita dengarkan, jutaan bahkan puluhan juta jenis musik dengan berbagai bahasa yang tumbuh dan berkembang di Tanah Air kita. Sebut saja musik Campur Sari, Keroncong, Gamelan bahkan musik dari Papua dan berbagai music daerah lainnya yang telah mewarnai Negeri kita sejak jaman dahulu dapat berkolaborasi dengan harmonis dengan musik Reggae. Dan semua ini merupakan proses dari penetapan jati diri dari Reggae Indonesia dan menjadi pembuka gebang perubahan terhadap perbaikan di negeri Indonesia tercinta ini!
Dan Musik reggae Indonesia telah bangkit. Hal ini ditandai munculnya musisi-musisi reggae yang ikut meramaikan industri musik Indonesia yang dari jaman ke jaman powered by Pop music. Banyaknya media-media yang mengangkat tema tentang perkembangan musik reggae di Indonesia belakangan ini juga merupakan sebuah indikasi “the uprising of Indonesia reggae music” telah dimulai. Kita mengenal Mas Tony Q Rastafara, Steven and Coconut Trees, Souljah, Ras Muhammad, Pasukan Lima Jari, UpRising, Gangstarasta, Joni Agung and Double T sebagai “reggae musicians” yang turut meramaikan jagad musik reggae tanah air. Kabar gembira buat kita semua karena kita tidak lagi harus susah payah untuk bisa mendengarkan sebuah alunan musik reggae. Sekarang sudah banyak radio station yang sesekali memutarkan musik reggaa, bahkan berkali-kali.

Tahun 2003 kita gempar dengan musik Punk, Melodic (atau Mellowdic?) yang ditandai dengan “hijrah” nya Superman Is Dead ke Sony BMG recods juga Endank Soekamti yang makin Enndaaang… kemudian setahun berikutnya kita gempar dengan musik “New Wave” ala The Upstair dan dengan mudah menemukan anak2 Putih ABu-abu (baca: SMA) dan Biru Putih (baca: SMP) berdandan seperti Jimmy The Upstairs, lalu distorsi gitar dengan sound 70′an menandai booming-nya musik Rock N Roll and Garage. Sayangnya kita lebih banyak disuguhi penampilan-penampilan “flashback” tanpa sedikit mengurangi rasa apresiasi terhadap musik mereka dan juga tidak bermaksud mengatakan kreativitas mereka mundur ke belakang namun gw lebih bangga jika muncul The Donnas – The Donnas Indonesia. Jreng-jreng…

Kembali pada judul pembahasan, gw berharap ini akan jadi sebuah “signal” bagi para major labels untuk lebih mengapresiasi musik reggae. Untuk lebih meng-komersial-kan – tanpa membuat si artis jadi “sapi perahan”, budak kapitalis. Kita semua (khususnya reggae lovers) tentu ingin menyaksikan musisi-musisi reggae tanah air bisa on air di station TV swasta, muncul dalam acara2 komersil, acara-acara live music, jadi guest di acara2 MTV, dapet tempat di program2 MTV “tanpa menganggap musik Pop yang selama ini banyak mendominasi acara-acara TV sbg musik yang membosankan”.

Menurut saya, musik reggae cukup meramaikan dunia permusikan yang ada di Indonesia, musik reggae ini juga bisa membuat sadar bagi yang mendengarnya, karena biasanya liriknya itu berisi kritik-kritikan dan juga saran-saran untuk pendengarnya, jadi bagus tuh didenger sama pejabat-pejabat yang suka ngambilin uang rakyatnya, buat orang-orang yang frustasi, sama buat orang-orang yang sedang galau, karena liriknya bisa membuat kita tenang, dan menjadi motivasi juga buat kita.
Perkembangan musik reggae di Indonesia ini juga sudah cukup meninggkat, band-band reggaenya juga semakin banyak, dan festival sama acaranya juga sekarang juga banyak kita jumpai. Musik raggae itu terkenal dengan musik “santai”, tapi maksudnya bukan masa bodo dan tidak peduli terhadap lingkunga justru malah sebaliknya, musik reggae ini sangat peduli terhadap lingkungan. Biasanya juga orang yang suka musik ini tuh orang yang cinta damai dan suka ketenangan.
Berarti kesimpulannya perkembangan band reggae di indonesia itu sedang meningkat dan hampir setiap kalangan menyukai aliran musik ini.

Kamis, 06 Februari 2014

Info ralat BIG EVENT THIS MONTH

BIG EVENT THIS MONTH !!!            JARI LENTIK    The youth of creative        Proudly present Louncing 1st album RASJIMAN 08 feb 2014 13.00/Till droop Lap.Batalyon yonif 201 Jl.raya bogor Gandaria Jak-Tim Patokan TUGU Tank/Garuda sebrang pabrik panasonik smping jaya baya        Menari Bersama -Marjinal -Monkey Boots -Dhyo haw -Sejedewe -Kalua -D'blow -Little smoke -Lativa -The Baksberry -Starbaks -Baladoel -Smooth leaf -Sunrise Blue -Smoke 25 -Senga Rasta -Coopshead Rasta +Faraday n Revolution sexy dance HTM just !!! Presale 25 K OTS.     35 K Hadiah uang tunai bagi custom n jamming terunik Dapatkan CD album RASJIMAN untuk setiap pembelian  30 presale. bergoyang goyang bersama Jangan rusuh jangan gitting kita bergembira semua.

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © The Youth of Creative -follow us- Powered by Blogger - Designed by Jayssatriani -